Rabu, 02 Maret 2011

hdsfsfa

Dunia Hitam Didi Nugrahadi

Published by budiono at 15:21 under Gaya Hidup
Meski bertetangga di Pamulang, saya baru mengenal Didi Nugrahadi (DN) pada 1995. Adalah Wienardi (wartawan Swa yang kemudian bergabung ke majalah Editor) yang mengenalkan saya dengan DN. Dua pangeran (baca: pengeran) Solo itu bertandang ke rumah saya. Kalau ditelusuri, perkenalan itulah yang sebenarnya menjadi titik awal dari kelahiran detikcom.
Singkat kata kami (Abdul Rahman (AR), Budiono Darsono (BDI), Didi Nugrahadi (DN) dan Yayan Sofyan (YS) akhirnya melahirkan detikcom pada 1998. Tanggal kelahirannya pas dengan tanggal lahir Yayan Sofyan, 9 Juli. Tepatnya dipas-paskan. Saya, AR dan YS adalah wartawan. Sedangkan bagi Pangeran Solo yang bernama DN, dunia kewartawan tentu sesuatu yang baru. Bergaul dengan kami, artinya DN mulai memasuki dunia hitam (baca: kriminal).
Dunia hitam (kriminal)? Ya. Tapi bukan lantaran DN ditugasi meliput kriminalitas. Lalu apa? Begini ceritanya. Suatu hari kami makan di Hotel Hilton. AR yang membayari. Dalam perjalanan pulang menuju markas kami di Lebakbulus DN mencak-mencak. “Ini kriminal,” kata DN. “Mahal sekali,” sergahnya.
Mahalnya ongkos makan di hotel itulah yang dicap DN sebagai tindakan kriminal. Maklumlah, Pangeran Solo itu terbiasa makan sego kucing dan tengkleng. Beberapa bulan kemudian, DN berubah. Ia mulai terbiasa keluar masuk hotel atau kafe-kafe yang tergolong mahal. DN sudah lupa dengan cap kriminalnya. “Kriminal ini,” begitu kenang DN setiap kali selesai makan di Hotel atau kafe. Dunia hitam memang bikin gayeng.
Saya dengar, DN kini masih mengarungi dunia hitam. Bukan keluyuran di hotel atau kafe. Sebab DN kini sedang puasa makan di tempat mahal. Ngirit, bisik teman bisnisnya. “Kalau sama istri dia emang ngirit,” begitu kata saya. Dunia hitam yang saya maksud ini, ya seperti komentar DN sendiri di blog saya, soal rambut. Rambut DN masih hitam tam. Kata Abi, rajin dicat.
Sedangkan saya, sudah keluar dari dunia hitam. Rambut sudah memutih. Saya tidak berani mengecat. Menurut fatwa Uztad Imam Suyono (mantan detikcom yang kini berbisnis sendiri) mengecat rambut menjadi hitam itu haram hukumnya. Kalau catnya merah, kuning atau putih, malah tidak apa apa. Akur.
Bagi saya, rambut kepala menjadi putih, tidak masalah. Oke saja. Yang saya senang, rambut di bagian lain masih hitam tam, tidak ikut memutih. Itu artinya, di bagian lain-lain itu masih normal dan Masih sering bersenang-senang. Betapa merisaukan kalau rambut di bagian lain yang vital itu memutih juga. Nah, apakah rambut DN di bagian lain masih hitam tam? Saya tidak tahu. Melihat sumrigahnya DN, saya kira dia masih berada di dunia hitam. Rambut putih di bagian lain bikin dag dig dug…!
Read more »

remaja

Psikologi Remaja, Karakteristik dan Permasalahannya

Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.
Remaja
Remaja
Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
  1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
  2. Ketidakstabilan emosi.
  3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
  6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
  7. Senang bereksperimentasi.
  8. Senang bereksplorasi.
  9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Pada remaja yang sudah selesai masa pubertasnya (remaja tengah dan akhir) permasalahan fisik yang terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal yang diinginkan. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Levine & Smolak (2002) menyatakan bahwa 40-70% remaja perempuan merasakan ketidakpuasan pada dua atau lebih dari bagian tubuhnya, khususnya pada bagian pinggul, pantat, perut dan paha. Dalam sebuah penelitian survey pun ditemukan hampir 80% remaja ini mengalami ketidakpuasan dengan kondisi fisiknya (Kostanski & Gullone, 1998). Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, onset merokok, dan perilaku makan yang maladaptiv (& Shaw, 2003; Stice & Whitenton, 2002). Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia (Polivy & Herman, 1999; Thompson et al).
Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.
Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba/ napza yang kemungkinan alasan mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.
  • Pengaruh sosial dan interpersonal: termasuk kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian negatif dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang tua.
  • Pengaruh budaya dan tata krama: memandang penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai simbol penolakan atas standar konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis, dll.
  • Pengaruh interpersonal: termasuk kepribadian yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal, rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk, dll.
  • Cinta dan Hubungan Heteroseksual
  • Permasalahan Seksual
  • Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
  • Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
Lain halnya dengan pendapat Smith & Anderson (dalam Fagan,2006), menurutnya kebanyakan remaja melakukan perilaku berisiko dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan yang normal. Perilaku berisiko yang paling sering dilakukan oleh remaja adalah penggunaan rokok, alkohol dan narkoba (Rey, 2002). Tiga jenis pengaruh yang memungkinkan munculnya penggunaan alkohol dan narkoba pada remaja:
Salah satu akibat dari berfungsinya hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hypothalamus adalah munculnya perasaan saling tertarik antara remaja pria dan wanita. Perasaan tertarik ini bisa meningkat pada perasaan yang lebih tinggi yaitu cinta romantis (romantic love) yaitu luapan hasrat kepada seseorang atau orang yang sering menyebutnya "jatuh cinta".
Santrock (2003) mengatakan bahwa cinta romatis menandai kehidupan percintaan para remaja dan juga merupakan hal yang penting bagi para siswa. Cinta romantis meliputi sekumpulan emosi yang saling bercampur seperti rasa takut, marah, hasrat seksual, kesenangan dan rasa cemburu. Tidak semua emosi ini positif. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bercheid & Fei ditemukan bahwa cinta romantis merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami depresi dibandingkan dengan permasalahan dengan teman.
Tipe cinta yang lain adalah cinta kasih sayang (affectionate love) atau yang sering disebut cinta kebersamaan yaitu saat muncul keinginan individu untuk memiliki individu lain secara dekat dan mendalam, dan memberikan kasih sayang untuk orang tersebut. Cinta kasih sayang ini lebih menandai masa percintaan orang dewasa daripada percintaan remaja.
Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya "ketidaknormalan" yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya (Santrock, 2003, Hurlock, 1991).
Diantara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah : pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.
Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakalan remaja.
Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.
Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.
Pengawasan terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.
Dari beberapa bukti dan fakta tentang remaja, karakteristik dan permasalahan yang menyertainya, semoga dapat menjadi wacana bagi orang tua untuk lebih memahami karakteristik anak remaja mereka dan perubahan perilaku mereka. Perilaku mereka kini tentunya berbeda dari masa kanak-kanak. Hal ini terkadang yang menjadi stressor tersendiri bagi orang tua. Oleh karenanya, butuh tenaga dan kesabaran ekstra untuk benar-benar mempersiapkan remaja kita kelak menghadapi masa dewasanya.
Read more »

dunia ghaib

MENEMBUS ALAM RUHANIAH
Asy-Syekh Abdul Qodir al-Jailani R.A di dalam kitabnya al-Ghunyah; 1/101, menyebutkan: “Di dalam hati manusia terdapat dua ajakan: Pertama ajakan malaikat. Ajakan malaikat itu mengajak kepada kebaikan dan membenarkan kepada yang benar (haq); dan kedua, ajakan musuh. Ajakan musuh itu mengajak kepada kejahatan, mengingkari kebenaran dan melarang kepada kebajikan”. Yang demikian telah diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud R.A.
Al-Hasan al-Bashri R.A berkata: “Sesungguhnya kedua ajakan itu adalah kemauan yang selalu mengitari hati manusia, kemauan dari Allah dan dari musuh, hanya dengan sebab Rahmat Allah, seorang hamba mampu mengontrol kemauan-kemauannya tersebut. Oleh karena itu, apa-apa yang datang dari Allah hendaknya dipegang oleh manusia dengan erat-erat dan apa yang datang dari musuh, dilawannya kuat-kuat “.
Mujahid R.A berkata;  Firman Allah s.w.t:

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ

“Dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi”.   (QS. an-Nas; 114/4)
Bisikan itu mencengkram hati manusia, apabila manusia berdzikir kepada Allah, maka setan itu akan melepaskan cengkramannya namun apabila manusia kembali lupa, maka setan itu akan kembali mencengkram hatinya. Muqotil R.A berkata: “Dia adalah setan yang berbentuk babi hutan yang mulutnya selalu menempel di hati manusia, dia masuk melalui jalan darah untuk menguasai manusia lewat hatinya. Apabila manusia melupakan Allah Ta’ala, dia menguasai hatinya dan apabila manusia sedang berdzikir kepada Allah dia melepaskan dan keluar dari jasad manusia itu“.
Asy-Syekh Abdul Qodir al-Jailani R.A berkata, bahwa di dalam hati ada enam bisikan (khotir): (1) Bisikan nafsu syahwat; (2) Bisikan setan; (3) Bisikan ruh; (4) Bisikan malaikat; (5) Bisikan akal; dan (6) Bisikan keyakinan.
1.    Bisikan Nafsu Syahwat
Bisikan nafsu syahwat adalah bisikan yang secara qudroti tercipta untuk memerintah manusia mengerjakan kejelekan dan memperturutkan hawa nafsu.
2.    Bisikan Setan
Bisikan setan itu adalah perintah agar manusia menjadi kafir dan musyrik (menyekutukan Allah), berkeluh-kesah, ragu terhadap janji Allah s.w.t cenderung berbuat maksiat, menunda-nunda taubat dan apa saja yang menyebabkan kehidupan manusia menjadi hancur baik di dunia maupun di akherat. Ajakan setan ini adalah ajakan paling tercela dari jenis ajakan jelek tersebut.
3.    Bisikan Ruh
Bisikan ruh adalah bisikan yang mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah s.w.t dan juga kepada apa saja yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan keselamatan dan kemuliaan manusia, baik di dunia maupun di akherat. Ajakan ini adalah dari jenis ajakan yang baik dan terpuji.
4.    Bisikan Malaikat
Bisikan malaikat sama seperti bisikan ruh, mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah s.w.t dan segala yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan dan juga kepada apa saja yang menyebabkan keselamatan dan kemuliaan.
5.    Bisikan Akal
Bisikan akal adalah bisikan yang cenderung mengarahkan pada ajakan bisikan ruh dan malaikat. Dengan bisikan akal tersebut sekali waktu manusia mengikuti nafsu dan setan, maka manusia terjerumus kepada perbuatan maksiat dan mendapatkan dosa. Sekali waktu manusia mengikuti bisikan ruh dan malaikat, maka manusia beramal sholeh dan mendapatkan pahala. Itulah hikmah yang dikehendaki Allah s.w.t terhadap kehidupan manusia. Dengan akalnya, supaya manusia mempunyai kebebasan untuk memilih jalan hidup yang dikehendaki namun kemudian manusia juga harus mampu mempertanggungjawabkan atas kesalahan dan kejahatan dengan siksa dan neraka dan menerima balasan dari amal sholeh dengan pahala dan surga.
6.    Bisikan Keyakinan
Bisikan yakin adalah Nur Iman dan buah ilmu dan amal yang datangnya dari Allah s.w.t dan dipilihkan oleh Allah s.w.t. Ia diberikan khusus hanya kepada para kekasih-Nya dari para Nabi, ash-Shiddiq, asy-Shuhada’ dan para Wali-wali-Nya. Bisikan yakin itu berupa ajakan yang selalu terbit dari dalam hati untuk mengikuti kebenaran walau seorang hamba itu sedang dalam lemah wiridnya. Bisikan yakin itu tidak akan sampai kepada siapapun, kecuali terlebih dahulu manusia menguasai tiga hal; (1) Ilmu Laduni; (2) Ahbārul Ghuyūb (khabar dari yang gaib); (3) Asrōrul Umur  (rahasia segala urusan).
Bisikan yakin itu hanya diberikan oleh Allah Ta’ala kepada orang-orang yang dicintai-Nya, dikehendaki-Nya dan dipilih-Nya.  Yaitu orang-orang yang telah mampu fana di hadapan-Nya. Yang telah mampu gaib dari lahirnya. Yang telah berhasil memindahkan ibadah lahir menjadi ibadah batin, baik terhadap ibadah fardhu maupun ibadah sunnah. Orang-orang yang telah berhasil menjaga batinnya untuk selama-lamanya. Allah s.w.t yang mentarbiyah mereka. Sebagaimana yang telah dinyatakan dengan firman-Nya:

إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِي

“Sesungguhnya Waliku adalah Allah, dan Dia mentarbiyah (memberikan Walayah) kepada orang-orang yang sholeh”. (QS. al-A’raaf; 7/196)
Orang tersebut dipelihara dan dicukupi dengan sebab-sebab yang dapat menyampaikan kepada keridlaan-Nya dan dijaga serta dilindungi dari sebab-sebab yang dapat menjebak kepada kemurkaan-Nya. Orang yang setiap saat ilmunya selalu bertambah. Yaitu ketika terjadi pengosongan alam fikir, maka yang masuk ke dalam bilik akalnya hanya yang datangnya dari Allah s.w.t. Seorang hamba yang ma’rifatnya semakin hari semakin kuat. Nurnya semakin memancar. Orang yang selalu dekat dengan yang dicintainya dan yang disembahnya. Dia berada di dalam kenikmatan yang tiada henti. Di dalam kesenangan yang tiada putus dan kebahagiaan tiada habis. Surga baginya adalah apa yang ada di dalam hatinya.
Ketika ketetapan ajal kematiaannya tiba, disebabkan karena masa baktinya di dunia fana telah purna, maka untuk dipindahkan ke dunia baqo’, mereka akan diberangkatkan dengan sebaik-baik perjalanan. Seperti perjalanan seorang pengantin dari kamar yang sempit ke rumah yang luas. Dari kehinaan kepada kemuliaan. Dunia baginya adalah surga dan akherat adalah cita-cita. Selama-lamanya mereka akan memandang wajah-Nya yang Mulia, secara langsung tanpa penghalang yang merintangi. Allah s.w.t menegaskan hal tersebut dengan firman-Nya:

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ (54) فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu, berada di taman-taman dan sungai-sungai – Di tempat yang disenangi di sisi Tuhannya yangMaha Kuasa” .
(QS. al-Qomar; 54/54)
Dan firman Allah s.w.t:

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan tambahan “. (QS. Yunus; 10/26)
Firman Allah s.w.t di atas: “Ahsanuu”, artinya berbuat baik dengan menta’ati Allah s.w.t dan Rasul-Nya, serta selalu mensucikan hatinya dengan meninggalkan amal ibadah yang selain untuk-Nya. Allah s.w.t akan membalasnya di akherat dengan surga dan kemuliaan. Diberi kenikmatan dan keselamatan. Ditambahi dengan pemberian yang abadi. Yaitu selama-lamanya memandang kepada wajah-Nya yang Mulia.
“Nafsu dan Ruh” adalah dua tempat bagi setan dan malaikat. Keadaannya seperti pesawat penerima yang setiap saat siap menerima signal yang dipancarkan oleh dua makhluk tersebut. Malaikat menyampaikan dorongan ketakwaan di dalam ruh dan setan menyampaikan ajakan kefujuran di dalam nafsu. Oleh karena itu, nafsu selalu mengajak hati manusia untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan fujur.
Di antara keduanya ada Akal dan Hawa. Dengan keduanya supaya terjadi proses hikmah dari rahasia kehendak dan keputusan Allah yang azaliah. Yaitu supaya ada pertolongan bagi manusia untuk berbuat kebaikan dan dorongan untuk berbuat kejelekan. Kemudian akal menjalankan fungsinya, memilih menindaklanjuti pertolongan dan menghindari ajakan kejelekan, dengan itu supaya tidak terbuka peluang bagi hawa untuk menindaklanjuti kehendak nafsu dan setan.  Sedangkan di dalam hati ada dua pancaran Nur, “Nur Ilmu dan Nur Iman”. itulah yang dinamakan  yakin. Kesemuanya indera tersebut merupakan alat-alat atau anggauta masyarakat hati. Hati bagaikan seorang raja terhadap bala tentaranya, maka hati harus selalu mampu mengaturnya dengan aturan yang sebaik-baiknya. (Asy-Syekh Abdul Qodir al-Jailani, “Al-Ghunyah”; 1/101)
Walhasil, yang dimaksud alam ruhaniah itu bukan alam jin atau alam ghaib, tetapi alam-alam batin yang ada dalam jiwa manusia. Alam batin yang menyertai alam lahir manusia secara manusiawi. Dengan alam batin, manakala indera-indera yang ada di dalam alam batin itu hidup, maka manusia bisa mengadakan interaksi dengan makhluk batin dengan segala rahasia kehidupan yang ada di dalamnya sebagaimana dengan alam lahir manusia dapat mengadakan komunikasi dengan makhluk lahir dengan segala urusannya.
Untuk menghidupkan indera-indera yang ada di alam batin tersebut, manusia harus mampu mencapainya dengan jalan melaksanakan mujahadah dan riyadhoh di jalan Allah. Mengharapkan terbukanya matahati (futuh) dengan menempuh jalan ibadah (thoriqoh) dengan bimbingan seorang guru mursyid sejati. Perjalanan tersebut bukan menuju suatu tempat yang tersembunyi,  melainkan menembus pembatas dua alam yang di dalamnya penuh mesteri. Dengan itu supaya ia mencapai suatu keadaan yang ada dalam jiwa yang dilindungi, supaya dengan keadaan itu ia dapat menemukan rahasia jati diri yang terkadang orang harus mencari setengah mati. Itulah perjalanan tahap awal yang harus dicapai seorang salik dengan sungguh hati. Lalu, dengan mengenal jati diri itu, dengan izin Allah selanjutnya sang pengembara sejati dapat menemukan tujuan akhir yang hakiki, yakni menuju keridhoan Ilahai Rabbi.  (malfiali, Januari 2009)
Read more »

dunia luar

Dear friend,
Tahukah kamu bahwa, hampir semua wanita mampu melakukan pekerjaan atau melakukan tindakan lebih dari satu macam dalam waktu yang sama??
Kalo belum.. tolong perhatikan deh…
Hal  ini akan menjawab mengapa kadang dia suka uring uringan ketika mengajakmu bicara padahal kamu sedang menerima telepon . Saat itu sudah pasti dirimu tidak bisa menanggapinya sama sekali. Walau terkesan tidak sopan, tapi sebenarnya karena wanita merasa mampu melakukannya…
gak percaya??
Contoh lain, banyak wanita bisa dengan santainya membaca buku sambil membantu anak-anak belajar, atau memasak sambil mencuci piring, mendengarkan berita sambil menjahit, dll
Apakah pria juga mampu melakukan hal sama? Bagaimana denganmu? :)
Karena perbedaan itulah bisa jadi suka terjadi selisih paham bukan??
Perhatikan deh reaksi wanita ketika dalam situasi seperti itu….
Coba lihat saja, bagaimana wanita akan tampak merasa jengkel ketika mengajak bicara pria/suami yang sedang nonton TV karena tak ditanggapi dengan baik? Atau kesal karena melihat anaknya terjatuh .  Padahal menurutnya,  sang suami mustinya bisa menjaganya walau  sedang asyik menelepon.
Dan bagaimana raut muka mereka yang keheranan ketika melihat bahwa sang pria ndak “becus” mengerjakan banyak hal dalam satu waktu? Alih alih mereka akan berfikir , pria ini  setengah hati atau tidak ikhlas membantu atau sudah tidak peduli lagi padanya.
Tapi benarkah demikian??
Sebenernya seorang pria bisa saja memperhatikan lebih dari satu objek. Namun dia  hanya bisa berkonsentrasi  pada satu objek saja.
Mengutip kata Dr Thariq Kamal Al Nu’aim : ternyata hal itu disebabkan oleh ” Cara memandang dunia luar” yang berneda antara pria dan wanita ;
” Pria melihat dunia luar dari pijakan konsentratif (pemusatan), sementara kalau wanita pijakannya Ekspansif (meluas).”

Secara luas cara berfikir itu mempengaruhi pria dan wanita dalam melakukan setiap tindakannya, menilai suatu peristiwa atau benda,menentukan sesuatu, pembawaan diri dan bisa menjadi sifat /karakter.
Dimana pria lebih terpusat pada pencapaian tujuan, kekuatan, bekerja, logika dan pencapaian hasil, cenderung focus, simple dan terarah.
Sementara wanita lebih kepada interaksi yang saling terkait, bincang bincang,organisasi, kasihsayang dan ketenangan jiwa.
Trus bagusan mana donk? Tentu saja dua duanya benar, sebab itulah indahnya Allah SWT menciptakan makhluknya. :)
Apa dong contohnya??
Mari kita coba membahas  soal Tas !
Tas seorang pria cenderung simple dan berwarna standard seperti hitam atau coklat . Bagaimana dengan isinya??
Aha!!.. tentu isinya bisa di tebak… paling banter gak jauh dari dompet , telepon selular, pulpen dan kacamata . Bukankah sebagian besar malah berfikir , kalo perlu ndak usah bawa tas kali ya???
Bagaimana dengan tas wanita? Pernahkah kamu mencoba  mengintipnya?  Oya, bukankah aku suka bilang tasku seperti kantung doraemon?? :D
Ya itulah wanita, dibalik tas yang aneka bentuk dan warna warni itu, masalah isinya jangan ditanya. Isi tas bisa menunjukkan siapa dirinya.
Segala  macam pernik ada disana. Selain dompet dan telepon selular, ada bermacam macam benda seperti sisir, kosmetik, alat tulis,payung, peniti, bon- bon,p3k, foto , agenda, makanan kecil, handuk, tisu, hmm banyak lagi duehhh… :p
Isi tas wanita bisa menggambarkan  lintasan yang ada dikepalanya, dan dia beranggapan tas adalah gudang dan bagian dari keberadaanya. Semakin luas cara berpikir seorang wanita maka semakin lengkaplah isi tasnya… coba deh di cek… hehehe … :)
Berbeda bukan??
Kita lihat contoh lain, ayo kita coba memasuki pameran buku bersama sama …!!
Seorang pria akan cenderung langsung ke stand yang menurutnya disana akan dia peroleh buku yang bermanfaat .
Karena itulah tujuannya menuju ke sana. Dia akan bergerak lambat, berpindah dari satu stand ke stand lain,  sampai menemukan buku yang dicari… (kecuali emang dia tujuannya cari yang lain disana lo ya?? :) )
Sementara wanita, akan memandang bahwa melihat pameran buku adalah kesenangan dan rekreasi… dia pandangi semua stand yang ada dari satu sudut ruang, matanya pun menjelajah.
Kemudian, dia akan bergerak dari satu stand ke stand yang lain. Semua dilakukan dengan senang hati dan sangat menikmati situasi . Setelah puas baru mencari buku yang diminati…. Kalo toh tidak dapat apa yang dicari, tentu ada kepuasan batin lainnya yang didapat.
Hiks… pantesan lama sekali wanita kalo belanja bukan??
Itulah mengapa jarang pria yang bersedia mengantar istrinya berlama lama di pasar atau mall kali ya? Bukankah wanita akan sangat ekspansif memandangi semua barang dagangan yang di pajang di setiap sudut . Dan dipastikan tidak ada didalam daftar belanjanya… jiahhhh!!! Kalo hanya cuci mata ndak papa.. tapi kalo lapar mata alias beli tanpa mikir butuh gimana dung?? xixixi
Lain kali, kalo menghadapi wanita yang seperti ini harus “ sabar” ya … sebab ini sangat alamiah… dan sesuai dengan jalan pikiran dan tabiatnya.
Mereka tidak bermaksud ingin bikin masalah atau menambah tekanan darah mu … bener..sweer..hehe…
Karakter dasar ini tentu saja tidak bisa dirubah begitu saja karena sifatnya naluriah.Yang membedakan adalah bagaimana mereka pandai tidak untuk menahan diri .
Dear friend
Kata survey dan penelitian ilmiah, pria itu tidak akan mampu mengikuti situasi ekspansif wanita seperti itu lebih dari 30 menit! Tanpa adanya situasi konsentrasi, mereka akan mulai merasa gelisah… benar gak friend??… soal waktu mungkin relative ya… asal dia bisa mencari pengalihan perhatian.. kenapa tidak ? Toh sekali tempo tidak ada ruginya bersabar untuk menyenangkan hati pasangan bukan?
Coba lihat deh, pusat- pusat perbelanjaan modern sekarang ini secara psikologis mereka merancang konsep media untuk berbelanja yang nyaman karena memahami situasi ini!
Café-café bertebaran dimana mana, sarana bermain , berolahraga atau sekedar mencari tempat relaksasi bagi pria banyak tersedia Atau yang gratis saja seperti bangku bangku panjang di sepanjang koridor pertokoan .
Bukankah itu merupakan bagian dari strategi marketing mereka? Setidaknya salah satu alasannya adalah agar para ibu lebih nyaman berbelanja. Tanpa merasa bersalah melihat suaminya dengan gelisah harus mengikuti mereka menikmati suasana mall,  yang menurutnya bagian dari pelepas kepenatan harian disamping berbelanja memenuh kebutuhan. :)
Jadi tidak ada alasan untuk tidak pernah mengantar wanita ke mall bukan?? Menyesuaikan diri dan memahami perbedaan adalah keindahan dalam menjalin suatu hubungan bukan…?
Tidak perlu adanya rasa curiga dan berfikir bahwa pihak lain tidak memiliki keperdulian.
Gitu pren… !!! gimana?
Masih belum memahami kenapa wanita dengan sangat mudah menelepon sambil melepaskan baju anak anak, menyiapkan makanan bahkan sambil menyapu???
Ataukah ketika dirimu sedang asyik nonton TV dan ada yang bertanya “ kapan kita bisa bicara?” dan kamu jawab “ Sekarang juga bisa?”
Eits!! Tunggu dulu!! Benarkah dirimu bisa melakukan keduanya secara bersamaan…? ataukah hanya rasa kecewa yang akan kamu timbulkan dari lawan bicaramu?? Dan kamu tidak sadari itu?? Ehmmm..!!
Sebenernya Allah SWT menciptakan itu semua dengan sangat sempurna agar kita bisa saling melengkapi satu sama lain bukan?Subhanallah…
Mencoba mencerna , memahami dan melihat sisi nyata sehari hari… dari “ Saikulujiyyah ar-Rajul wal al-Mar’ah by Dr Thariq Kamal An-Nu’aimi
Read more »

tips uan

10 Tips Sukses Menghadapi UAN 2008

1. Berdoalah pada Tuhan
Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita panjatkan doa agar diberi kelulusan, kesehatan dan kemudahan dalam menghadapi ujian nanti. Tuhan Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hambanya.

2. Hadapilah ujian dengan tenang dan proporsional

Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
3. Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UAN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal 5,25 justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 atau 8,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.
4. Buatlah rencana
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UAN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
5. Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian).
6. Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
7. Efektifkan belajar di sekolah
Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus walaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.
8. Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN 2004 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.
9. Rajin Bertanya
Rajin-rajinlah bertanya, karena dengan bertanya kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Jika ada kata/kalimat yang tidak kita ketahui di dalam buku yang kita pelajari, maka sangat dianjurkan untuk bertanya pada ahlinya, baik itu guru, orang tua, maupun kakak kita. Ketika di sekolah, jika ada penjelasan guru yang tidak kita mengerti maka bertanyalah. Jangan takut bertanya ! Karena kemungkinan masih banyak teman sekelasmu yang juga tidak mengerti penjelasan guru tersebut, hanya saja mereka malu bertanya.
Kalau tidak pernah bertanya, kita tidak akan tahu sampai kapanpun.
Ingat, “Malu bertanya, sesat di jalan”.
10. Motivasi Diri Anda
Motivasilah diri Anda sedini mungkin untuk belajar, karena dengan adanya motivasi dapat meningkatkan keinginan untuk selalu dan terus belajar. Salah satu cara memotivasi diri Anda adalah dengan membuat beberapa afirmasi, seperti “Kalau dia bisa, kenapa aku nggak bisa?”.
Saya rasa itu semua sudah cukup, tapi kalau kamu punya tips lainnya silahkan tulis komentar kamu, ya.
Semoga sukses di UAN nanti ;) !
Mendapatkan hasil yang maksimal dengan pekerjaan sendiri adalah hal yang istimewa menurut saya.
Terima kasih :D
Read more »

Kamis, 10 Februari 2011

olahraga

Seni beladiri merupakan jenis olah raga yang mempunyai aneka jenis dan variasi yang berbeda-beda antara daerah satu dengan yang lainnya bahkan dalam satu wilayah pun karena ada banyak perguruan bela diri gerakan jurus-jurus yang digunakan juga berbeda. Di Indonesia dengan keanekaragaman budayanya menghasilkan seni bela diri yang bermacam-macam. Seni ini disebut juga pencak silat.
Masing-masing seni pencak silat memiliki ciri khas tersendiri, ada yang dominan dengan gerakan tangan seperti menari, ada yang menggunakan seluruh anggota tubuh, dan ada juga yang memanfaatkan ilmu kanuragan atau ilmu spritual dalam menghadapi lawan. Di Indonesia pencak silat memang sangat identik dengan ilmu spritual sebab seni bela diri ini merupakan warisan leluhur yang pada masa itu masyarakat masih sangat akrab dengan pemujaan dan kepercayaan akan roh-roh leluhur.
Seiring majunya jaman dan mudahnya hubungan dengan luar negeri maka munculah olah raga bela diri dari negara lain yang masuk ke Indonesia baik yang masuk lewat penjajah ataupun dari warga negara Indonesia yang kembali dari negara lain. Salah satunya yakni karate, seni bela diri ini merupakan produk impor dari negara matahari terbit alias Jepang. Di Indonesia sambutan untuk karate sangat besar bisa dilihat dari banyaknya orang yang mempelajari bela diri ini. Bahkan sekarang atlet karate Indonesia bisa bersaing pada level regional dalam pesta olah raga semacam SEA Games dan Asian Games.
Sebenarnya pencak silat dalam hal melumpuhkan lawan tidak kalah dengan produk impor seperti karate. Hanya saja sekarang peminat belajar seni ini semakin sedikit akibat anggapan yang melekat bahwa pencak silat adalah olahraga kuno. Namun demikian akhir-akhir ini semenjak pencak silat dipertandingkan antar negara-negara di Asia, pencak silat mulai mendapat tempat lebih di masyarakat berkat prestasi Indonesia yang gemilang dalan ajang ini. Sebagai generasi penerus para pemuda juga diharapkan untuk terus melestarikan seni bela diri asli dalam negeri ini, bahkan kalau perlu ahli dalam kedua-duanya dengan demikian pencak silat tidak akan musnah ditelan jaman.
Read more »

 
Powered by Blogger